Setelah itu, tandai ujung bayangan dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan, baik tongkat atau bandul. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut. Fenomena Matahari berada di atas Kakbah tahun ini terjadi pada 28 Mei 2022 dan 15 Juli 2022 mendatang.
Allah Ada tanpa tempat dan arah, I'tiqod Aswaja. Imam asy-Syafi’i Muhammad ibn Idris (w 204 H), seorang ulama Salaf terkemuka perintis madzhab Syafi’i,
Awwal, dan ad-Dars ats-tsani, hal. 28 mengatakan: "Utawi artine sulaya Allah ing ndalem dzat-e tegese dzat-e Allah iku dudu jirim, dzat-e hawadits iku jirim" (Adapun arti Allah berbeda dari semua
Akidah yang benar disisi Islam iaitu Aqidah Al-Asyairah adalah Allah Ta’ala tidak dilingkungi oleh tempat dan Dia tidak ditetapkan dengan zaman kerana tempat dan zaman adalah makhluk a. Pengertian Tasawuf, Sejarah Penamaan dan Ajaran-ajarannya_, b. Ajaran Tasawuf di Masa al-Khulafâ’ al-Râsyidîn_, c. Landasan Tasawuf; Ilmu dan Amal_, d. Di Antara Pokok-Pokok Ajaran Kaum Sufi_, e. Sanad Ajaran Kaum Sufi Dan Khirqah Mereka_, f. Definisi Yang Salah Tentang Syari’at Dan Hakekat_, g. Kisah Yang Benar Tentang Nabi Musa Dan Dan orang yang pulang dari hajinya tanpa dosa dan nista. Kedua, Muzdalifah bagian dari tempat syiar (islam) dan ia masuk dalam batasan tanah haram. Allah dalam Kitab-Nya memberi nama Muzdalifah dengan nama Masy’aril Haram. Allah berfirman: “Maka apabila kamu telah bertolak dari Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam.” (QS. "Sang Pencipta Alam tidak diliputi tempat, Allah Mahasuci dari penyerupaan terhadap makhluk Allah ada sebelum adanya tempat, dan Dia sekarang tetap seperti sedia kala, ada tanpa tempat Mahasuci Allah dari tempat, dan Dia Mahasuci dari peredaran masa Sungguh telah melampaui batas, orang yang mengkhususkan-Nya di arah atas." Di sini ada pernyataan yang harus kita waspadai, ialah pernyataan Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah. Murid Ibn Taimiyah ini banyak membuat kontroversi dan melakukan kedustaan persis seperti seperti yang biasa dilakukan gurunya sendiri. Di antaranya, kedustaan yang ia sandarkan kepada al-Imam Abu Hanifah. Allah ada sebelum Dia menciptakan tempat dan arah. Allah yang telah menciptakan tempat dan arah; maka Allah tidak membutuhkan kepada keduanya. Allah tidak disifati dengan berubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain karena perubahan tanda makhluk. Tidak boleh diyakini sebagaimana keyakinan sesat kaum Musyabbihah yang mengatakan; Allah ada 6KEY.
  • e0trby0rc0.pages.dev/397
  • e0trby0rc0.pages.dev/367
  • e0trby0rc0.pages.dev/754
  • e0trby0rc0.pages.dev/590
  • e0trby0rc0.pages.dev/762
  • e0trby0rc0.pages.dev/541
  • e0trby0rc0.pages.dev/606
  • e0trby0rc0.pages.dev/810
  • e0trby0rc0.pages.dev/375
  • e0trby0rc0.pages.dev/391
  • e0trby0rc0.pages.dev/993
  • e0trby0rc0.pages.dev/689
  • e0trby0rc0.pages.dev/483
  • e0trby0rc0.pages.dev/443
  • e0trby0rc0.pages.dev/18
  • allah ada tanpa tempat dan arah