Berikut orientasi akhlak tasawuf : 1. Mengenal Diri Sendiri (Ma'rifat al-Nafs) Salah satu orientasi utama akhlak dalam tasawuf adalah pengenalan diri sendiri. Sufi berusaha untuk lebih memahami aspek-aspek batiniah dari diri mereka, termasuk hawa nafsu, kecenderungan, dan sifat-sifat spiritual. Oleh karena itu, ada sufi yang mengupasnya secara bersamaan. Waspada dan mawas diri merupakan dua sisi dari tugas yang sama dalam menundukkan perasaan jasmani yang berupa kombinasi dari pembawaan nafsu dan amarah. 2. Cinta (Hubb) Dalam pandangan tasawuf, mahabbah Icintal merupakan pijakan bagai segenap kemuliaan hal, seperti halnya tobat yang

Tasawuf adalah sebuah komitmen yang lebih besar daripada sekedar pemuasan kepentingan egois yang lebih tinggi daripada sekedar pemehaman hidup di dunia yang bersifat materi. Tasawuf melampaui apa yang diserap oleh pikiran, perilaku, dan perasaan manusia.

Mengetahui pengertian dari akhlak, etika, moral dan susila. 2. Mengetahui persamaan dan perbedaan dari akhlak, etika, moral dan susila. 3. Mengetahui hubungan antara keempatnya.
Titik tekan akhlak islam berlandaskan 3 hal yang telah disebutkan di atas, sedangkan tasawuf pada kecintaan dan kebersihan jiwa. Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal yang berbeda, namun secara tujuan tidaklah bertentangan. Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.
Akhlaq dan tasawuf saling berkaitan. Akhlaq pada pelaksanaanya mengatur hubungan horizontal antara sesame manusia, sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertical antara manusia dengan Tuhannya. Akhlaq menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya tasawuf mementingkan akhlaq.
Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi. Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan Akhlak dan Tasawuf : Sama-sama berorientasi kepada kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT; Sama-sama berorientasi kepada kemuliaan akhlak dan kebersihan jiwa; Sama-sama mengarahkan kepada 1. Tasawuf Akhlaki. Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang sangat menekankan nilai-nilai etis (moral) atau taswuf yang berkonsentrasi pada perbaikan akhlak. Ajaran tasawuf akhlaki membahas tentang kesempurnaan dan kesucian jiwa yang di formulasikan pada pengaturan sikap mental dan pendisiplinan tingkah laku yang ketat, guna mencapai kebahagiaan
Tasawuf akhlaki merupakan gabungan antara ilmu tasawuf dengan ilmu akhlak.Akhlak erat hubungannya dengan perilaku dan kegiatan manusia dalam interaksi sosial pada lingkungan tempat tinggalnya.Jadi tasawuf akhlaki dapat terealisasi secara utuh,jika pengetahuan tasawuf dan ibadah kepada Allah SWT dibuktikan dalam kehidupan sosial.
HXzv.
  • e0trby0rc0.pages.dev/836
  • e0trby0rc0.pages.dev/568
  • e0trby0rc0.pages.dev/788
  • e0trby0rc0.pages.dev/175
  • e0trby0rc0.pages.dev/633
  • e0trby0rc0.pages.dev/93
  • e0trby0rc0.pages.dev/472
  • e0trby0rc0.pages.dev/906
  • e0trby0rc0.pages.dev/205
  • e0trby0rc0.pages.dev/185
  • e0trby0rc0.pages.dev/920
  • e0trby0rc0.pages.dev/238
  • e0trby0rc0.pages.dev/634
  • e0trby0rc0.pages.dev/480
  • e0trby0rc0.pages.dev/669
  • persamaan dan perbedaan akhlak dan tasawuf